Candi Borobudur: Sejarah, Filosofi, dan Panduan Lengkap Berkunjung 2025

candi borobudur



Candi Borobudur, mahakarya arsitektur kuno yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Dengan sejarah yang penuh misteri dan filosofi yang mendalam, candi Buddha terbesar di dunia ini menawarkan pengalaman spiritual dan wisata yang tak terlupakan. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi sejarah, makna spiritual, serta panduan lengkap berkunjung ke Candi Borobudur, termasuk harga tiket terbaru, tips terbaik, dan aktivitas menarik di sekitarnya.

Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi ini diperkirakan selesai dibangun sekitar tahun 825 Masehi pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan menjadi bukti kejayaan agama Buddha di Jawa pada masa itu.

Namun, setelah ditinggalkan selama berabad-abad, Candi Borobudur sempat terkubur di bawah lapisan vulkanik dan tertutup oleh hutan lebat. Candi ini ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris yang memerintah Jawa saat itu. Sejak penemuannya, Candi Borobudur telah mengalami beberapa kali restorasi, termasuk proyek besar-besaran yang didukung oleh UNESCO pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Pada tahun 1991, Candi Borobudur resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.


Filosofi dan Makna Spiritual Candi Borobudur


Candi Borobudur bukan hanya sebuah bangunan megah, tetapi juga sarat dengan makna spiritual dan filosofis. Candi ini dirancang sebagai gambaran perjalanan spiritual menuju pencerahan, yang terbagi menjadi tiga tingkatan:


  1. Kamadhatu (Dunia Keinginan):


    • Tingkatan paling bawah yang melambangkan dunia manusia yang masih dikuasai oleh nafsu dan keinginan.

    • Relief di tingkat ini menggambarkan kehidupan sehari-hari dan hukum karma.



  1. Rupadhatu (Dunia Berbentuk):


    • Tingkatan tengah yang melambangkan proses pemurnian diri.

    • Terdapat 432 arca Buddha dan relief yang menceritakan kisah-kisah Jataka (kisah kehidupan Buddha sebelum mencapai pencerahan).


  2. Arupadhatu (Dunia Tanpa Bentuk):

    • Tingkatan paling atas yang melambangkan pencapaian pencerahan.

    • Terdapat 72 stupa berlubang dan satu stupa utama di puncak yang melambangkan kebebasan dari siklus reinkarnasi.

Setiap tingkatan memiliki makna filosofis yang mendalam, dan pengunjung diajak untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka sendiri saat menjelajahi candi.




Arsitektur Candi Borobudur

Candi Borobudur memiliki struktur yang unik dan kompleks. Candi ini dibangun dari sekitar 2 juta balok batu andesit yang disusun tanpa menggunakan perekat. Berikut adalah beberapa elemen arsitektur utama Candi Borobudur:


  1. Tingkatan Candi:

    • Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat, dengan 6 tingkat berbentuk persegi dan 3 tingkat berbentuk lingkaran, serta satu stupa utama di puncak.


  2. Relief:

    • Terdapat lebih dari 2.600 panel relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha, kehidupan sehari-hari, dan ajaran moral.

    • Relief ini diukir dengan sangat detail dan dianggap sebagai karya seni yang luar biasa.


  3. Stupa dan Arca Buddha:

    • Ada 504 arca Buddha dan 72 stupa berlubang di tingkat Arupadhatu.

    • Stupa utama di puncak candi melambangkan pencapaian pencerahan.



Fakta Menarik tentang Candi Borobudur

Candi Borobudur menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya istimewa:


  1. Candi Buddha Terbesar di Dunia:

    • Dengan tinggi 35 meter dan luas 123 x 123 meter, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia.


  2. Relief Terpanjang di Dunia:

    • Relief di Candi Borobudur memiliki panjang total lebih dari 3 kilometer, menjadikannya relief terpanjang di dunia.


  3. Fenomena Sunrise:

    • Sunrise di Candi Borobudur adalah pemandangan yang menakjubkan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.


  4. Situs Warisan Dunia UNESCO:

    • Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.



Lokasi dan Cara Menuju Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 kilometer dari Yogyakarta. Berikut adalah beberapa cara menuju Candi Borobudur:


  1. Dari Yogyakarta:

    • Naik bus TransJogja ke Terminal Jombor, lalu lanjutkan dengan bus ke Borobudur.

    • Sewa mobil atau motor dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.


  2. Dari Semarang:

    • Naik bus ke Magelang, lalu lanjutkan dengan angkutan umum ke Borobudur.

    • Sewa mobil dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.


  3. Dari Jakarta:

    • Naik pesawat ke Yogyakarta atau Semarang, lalu lanjutkan dengan transportasi darat.


Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional 

Berikut adalah informasi terbaru tentang harga tiket masuk dan jam operasional Candi Borobudur:


  1. Harga Tiket:

    • Wisatawan domestik: Rp 50.000/orang.

    • Wisatawan internasional: USD 25/orang.

    • Tiket sunrise: Rp 450.000/orang (termasuk snack dan minuman).


  2. Jam Operasional:

    • Senin-Minggu: 06.00-17.00 WIB.

    • Tiket sunrise: 04.30-06.00 WIB.



Tips Berkunjung ke Candi Borobudur

Agar kunjungan Anda lebih nyaman, berikut adalah beberapa tips berkunjung ke Candi Borobudur:


  1. Datang Pagi Hari:

    • Hindari keramaian dengan datang pagi hari atau saat sunrise.


  2. Bawa Perlengkapan:

    • Topi, air minum, dan kamera adalah perlengkapan wajib.


  3. Patuhi Aturan:

    • Jangan memanjat stupa atau merusak relief.



Aktivitas Menarik di Sekitar Candi Borobudur

Selain menjelajahi Candi Borobudur, ada beberapa aktivitas menarik di sekitarnya:


  1. Menikmati Sunrise:

    • Pemandangan sunrise dari Puncak Borobudur adalah pengalaman tak terlupakan.


  2. Mengunjungi Museum Karmawibhangga:

    • Museum ini menyimpan artefak dan informasi tentang sejarah Candi Borobudur.


  3. Menjelajahi Desa Wisata Wanurejo:

    • Desa ini menawarkan pengalaman budaya dan kerajinan tangan lokal.



Paket Tur ke Candi Borobudur

Banyak agen travel menawarkan paket tur ke Candi Borobudur, termasuk tur sunrise, paket wisata budaya, dan kombinasi dengan destinasi lain seperti Candi Prambanan.


Tertarik dengan arsitektur kuno Indonesia? Simak juga  Keunikan Arsitektur Candi Prambanan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Candi Borobudur?

    • Sekitar 2-3 jam, tergantung kecepatan dan minat Anda.

  2. Apakah ada guide lokal yang tersedia?

    • Ya, Anda bisa menyewa guide lokal di lokasi.

  3. Bagaimana kondisi cuaca di sekitar Candi Borobudur?

    • Cuaca cenderung panas di siang hari, jadi disarankan datang pagi atau sore.

 

0 Response to "Candi Borobudur: Sejarah, Filosofi, dan Panduan Lengkap Berkunjung 2025"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel